ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. R DENGAN POST OPERASI HERNIA INGUINALIS LATERALIS DI RUANG DAHLIA rnRSUD BATANG KABUPATEN BATANGrn
Pengarang : Lailatul Faizah, Siska Yuliana, Skep.ns., Nuniek Nizmah F, Skp. Mkep. Sp. Km
Kata Kunci   :
BAB IrnPENDAHULUANrnrnA. Latar Belakangrn Hernia adalah protrusi abnormal organ, jaringan, atau bagian organ melalui struktur yang secara normal berisi bagian ini (Monica, E, 2002, hal 22). Insiden hernia menduduki peringkat ke lima besar yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2007 sekitar 700.000 operasi hernia yang dilakukan tiap tahunnya. Hernia Inguinalis di sisi kanan adalah tipe hernia yang paling banyak dijumpai pria dan wanita, sekitar 25% pria dan 2% wanita mengalami hernia inguinalis. Angka kejadian Hernia inguinalis lateralis di Amerika dapat di mungkinkan dapat terjadi karena anomali congenital atau karena sebab di dapat. Berbagai faktor penyebab berperan pada pembentukan pintu masuk hernia pada annulus internus yang cukup lebar sehingga dapat dilalui oleh kantong isi hernia (Bahtiar. 2007).rn Di Indonesia hernia menempati urutan ke delapan dengan jumlah 291.145 kasus. Untuk data di Jawa Tengah, mayoritas penderita selama bulan Januari - Desember 2007 diperkirakan 425 penderita. Peningkatan angka kejadian Penyakit Hernia Inguinalis Lateralis di Indoneisa khusunya Provinsi Jawa Tengah bisa disebabkan karena ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dengan pesat, sejalan dengan hal tersebut, maka permasalahan manusiapun semakin kompleks, salah satunya yaitu kebutuhan ekonomi yang semakin mendesak. Hal tersebut menuntut manusia untuk berusaha memenuhi kebutuhannya dengan usaha yang ekstra, tentunya itu mempengaruhi pola hidup dan kesehatannya yang dapat menyebabkan kerja tubuh yang berat yang dapat menimbulkan kelelahan dan kelemahan dari berbagai organ tubuh (Sugeng & Weni, 2010, hal 151).rn Penyebab penyakit hernia yaitu dengan bekerja berat untuk memenuhi kebutuhan seperti mengangkat benda berat, kebiasaan mengkonsumsi makanan kurang serat, yang dapat menyebabkan konstipasi sehingga mendorong mengejan saat defekasi. Selain itu, batuk, kehamilan, dapat juga berpengaruh dalam meningkatkan tekanan intra abdominal sehingga terjadi kelemahan otot – otot abdomen yang dapat menimbulkan terjadinya hernia inguinalis, yang dapat menjadi hernia scrotalis bila kantong hernia inguinalis mencapai scrotum. Bisa juga karena orang yang mempunyai penyakit dengan tonjolan dilipat paha kemudian dibawa ke dukun sebelum dibawa ke rumah sakit atau dokter. Ada pula sebagian masyarakat yang merasa malu bila diketahui mempunyai penyakit demikian, sehingga hal-hal inilah yang kadang kala memperlambat penanganan penyakit dan khususnya hernia. Dapat juga karena sebab didapat atau anomali congenital. (Hidayati. 2009).rn Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Daerah Batang jumlah kasus Hernia Inguinalis pada bulan Januari – Desember tahun 2009 – 2010 terdapat 187 kasus. Dari 187 kasus, 138 kasus sudah dilakukan operasi hernia ingunalis, sedangkan 49 kasus tanpa tindakan operasi. Dan dari 187 kasus 91 kasus terjadi pada tahun 2009 dan pada tahun 2010 ada 96 kasus. Berkaitan dengan meningkatnya angka kejadian hernia inguinalis setiap tahunnya baik karena faktor lanjut usia maupun faktor pekerjaan berat yang mempengaruhi kelemahan otot dinding rongga perut serta kelelahan dari berbagai organ tubuh, maka penulis tertarik untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Asuhan Keperawatan Post Operasi Hernia Inguinalis Lateralis Pada Tn. R di Ruang Dahlia Rumah Sakit Umum Daerah Batang Kabupaten Batang Tahun 2012.†rnrnB. Tujuan Penulisanrn1. Tujuan Umumrn Tujuan umum dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah agar penulis mampu memberikan dan menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan hernia secara komprehensif.rn2. Tujuan Khususrna. Mampu melakukan pengkajian baik melalui anamnesa maupun pemeriksaan fisik dengan tepat pada pasien Hernia Inguinalis Lateralis.rnb. Mampu mengelompokan dan menganalisa data pada pasien Tn. R dengan Hernia Inguinalis Lateralis.rnc. Mampu menentukan diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien Tn. R dengan Hernia Inguinalis Lateralis di ruang Dahlia RSUD Batang.rnd. Mampu menyusun rencana keperawatan dan membuat rasional sesuai dengan intervensi yang diberikan dan sesuai dengan diagnosa yang ditemukan pada pasien Hernia Inguinalis Lateralis.rne. Mampu melaksanakan tindakan keperawatan pada Tn. R sesuai dengan rencana keperawatan terhadap pasien Hernia Inguinalis Lateralis.rnf. Mampu melaksanakan evaluasi keperawatan terhadap pasien Hernia Inguinalis Lateralis.rng. Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pada Tn. R dengan Hernia Inguinalis Lateralis.rnrnC. Manfaatrn Manfaat yang diharapkan dari penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini adalah :rn1. Bagi Institusi Pendidikanrna. Sebagai masukan, tambahan wacana pengetahuan, dan menambah wacana bagi mahasiswa STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.rnb. Sebagai bahan referensi di perpustakaan, sehingga menambah bahan pustaka guna meningkatkan pengetahuan di bidang kesehatan khususnya tentang Hernia Inguinalis Lateralis.rnrnrnrnrn2. Bagi Lahan PraktikrnDiharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada umumnya, dan meningkatkan mutu pada klien dengan Hernia Inguinalis Lateralis sehingga dapat mengurangi terjadinya komplikasi.rn3. Bagi MasyarakatrnPenulis berharap hasil Karya Tulis Ilmiah ini dapat menambah khasanah keilmuan dan referensi yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan penanganan kasus Hernia Inguinalis Lateralis bagi masyarakat.rn4. Bagi PenulisrnDiharapkan dapat menambah pengetahuan penulis khususnya mengenai penanganan kasus Hernia Inguinalis Lateralis.rn
Referensi
-
Properti | Nilai Properti |
---|---|
Organisasi | Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan |
[email protected] | |
Alamat | Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan |
Telepon | (0285) 7832294 |
Tahun | 2012 |
Kota | Pekalongan |
Provinsi | Jawa Tengah |
Negara | Indonesia |