Image Description

Publikasi

Karya Ilmiah Mahasiswa

Pencarian Spesifik

Kunjungan

Web Analytics

Detail Record


Kembali Ke sebelumnya

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. J DI DESA TANGKIL KULON WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI II KABUPATEN PERKALONGAN


Pengarang : Ani Maghfiroh, Nur Chabibah


Kata Kunci   :ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. J DI DESA TANGKIL KULON WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI II KABUPATEN PERKALONGAN

BAB 1rnPENDAHULUANrnA. Latar BelakangrnAngka kematian ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat. AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan, indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikanya indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan. Angka kematian ibu saat ini masih tinggi, Penyebab kematian ibu di Indonesia salah satunya disebabkan oleh obstetrik lansung sebagai akibat langsung penyakit penyulit pada kehamilan, persalinan dan nifas, misalnya infeksi,eklampsi, perdarahan, emboli air ketuban, trauma anastesi, trauma operasi dan sebagainya (Sofian 2013,h.146). rnMeninjau kematian para ibu melahirkan, infeksi merupakan penyebab kematian terbanyak nomor dua setelah perdarahan sehingga sangat tepat jika para tenaga kesehatan memberikan perhatian yang tinggi pada masa nifas ini. Adanya permasalahan pada ibu akan berimbas juga kepada kesejahteraan bayi yang dilahirkanya karena ibu yang sakit belum tentu saja tidak merawat dan menyusui bayinya degan baik. Dengan demikian, angka morbiditas dan mortalitas bayi pun meningkat ( Purwanti 2012, h.1 ). Kehamilan yang normal tidak selalu berakhir dengan persalinan yang normal juga dapat menjadi patologis diantaranya perdarahan, infeksi dan ketuban pecah dini.rnKetuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan. Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum waktunya melahirkan. Penyebab ketuban pecah dini belum diketahui secara pasti, namun banyak faktor resiko yang memungkinkan dapat terjadinya ketuban pecah dini. KPD merupakan komplikasi yang mempunyai kontribusi besar pada angka kematian perinatal pada bayi yang kurang bulan. Kejadian ketuban pecah dini mendekati 10% dari semua persalinan (Manuaba 2010, h.281).rnInsiden ketuban pecah dini adalah 2,7% sampai 17%, tergantung pada lama periode laten yang digunakan untuk menegakkan diagnosis (Varnay 2008, h. 789). Masa laten merupakan interval antara KPD dan dimulainya persalinan (Norwitz 2007, h.119).Akibat ketuban pecah dini bergantung pada usia kehamilan. Dapat terjadi infeksi maternal maupun neonatal, persalinan prematur, hipoksia karena kompresi tali pusat, deformitas janin, meningkatnya insiden seksio sesaria atau gagalnya persalinan normal (Saiffudin 2009, h.678).rnKomplikasi KPD pada ibu adalah infeksi pada masa nifas dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu, berdasarkan SDKI tahun 2012 kejadian kematian ibu paling banyak pada masa nifas adalah perdarahan (atonia uteri) (30%), eklamsia (25%), dan infeksi (12%) Maryunani (2016, h.79). Oleh karena itu pelayanan pasca persalinan harus terselenggara pada masa itu untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi, yang meliputi upaya pencegahan, deteksi dini dan pengobatan komplikasi penyakit yang mungkin terjadi, serta penyediaan pelayanan pemberian ASI, cara menjarangkan kehamilan, imunisasi, dan nutrisi bagi ibu (Saifuddin 2009, h.357).rnTidak hanya persalinan dan nifas bidan juga harus memantau keadaan bayi baru lahir. Komplikasi pada janin juga dapat menyebabkan infeksi (Maryunani 2016, h.79). bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dalam presentasi belakang kepala melalui vagina tanpa memakai alat, pada usia kehamilan genap 37 Minggu sampai 42 Minggu, dengan berat badan 2500-4000 gram, nilai APGAR >7 dan tanpa cacat bawaan (Yulianti 2013,h.21). setiap bayi baru lahir biasanya diberikan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan pada neonatus, oleh karena itu upaya yang digunakan untuk mencegah masalah tersebut dengan kunjungan neonatus KN 1 pada 6- 48 jam, KN 2 hari ketiga sampai ke tujuh, dan KN 3 pada hari ke delapan sampai dua puluh delapan hari (KEMENKES RI 2014, h.216)rnBerdasarkan Data Dinas Kabupaten Pekalongan Terdapat 27 Puskesmas Dari Laporan Tahunan 2017 Menunjukan Ibu Hamil 17.300 jiwa. Jumlah keseluruhan Ibu Hamil 930 dan 617 adalah ibu hamil yang normal dengan presentase 66,3%. Selain itu Jumlah Persalinan Di RSIA Pekajangan Dari Bulan Januari-Februari 2018 angka persalinan yang mengalami KPD Sebanyak 28% dari 25 orang.rnBerdasarkan uraian di atas maka penulis membuat laporan tugas akhir dengan menetapkan “Asuhan Kebidanan Komperhensif Pada Ny.J Di Desa Tangkil KulonWilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan 2018”

Referensi

-


Properti Nilai Properti
Organisasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Email [email protected]
Alamat Jl. Raya Pekajangan No. 1A Kedungwuni Pekalongan
Telepon (0285) 7832294
Tahun 2018
Kota Pekalongan
Provinsi Jawa Tengah
Negara Indonesia