Publikasi

Detail Record

Kembali Ke sebelumnya

Hubungan Tingkat Kesejahteraan Keluarga dengan Pemilihan MOW sebagai Alat Kontrasepsi pada Wanita Usia >35tahun dari Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Pekuncen Kabupaten Pekalongan Tahun 2012

Pengarang : Karina Taufika, Sandi Ari Susiatmi, Sst, Milatun Khanifah, S

Kata Kunci   :Kesejahteraan Keluarga, MOW

Penduduk yang jumlahnya semakin meningkat, mempersulit pemerataan kesejahteraan rakyat. Pemerintah berupaya menekan laju pertumbuhan penduduk dengan program Keluarga Berencana (KB). Program KB pemerintah salah satunya adalah MOW (Medis Operatif Wanita) gratis yang sasaran utamanya keluarga miskin (Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I). Kemiskinan berpengaruh buruk terhadap kemungkinan terpenuhinya derajat kesehatan reproduksi karena menjadi hambatan terhadap akses pelayanan kesehatan. MOW merupakan prosedur bedah sukarela untuk menghentikan kesuburan melalui pemotongan dan pengikatan kedua saluran sel telur wanita sebagai kontrasepsi permanen, terutama usia istri >35tahun karena akan mengalami peningkatan mortalitas dan mordibitas jika hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kesejahteraan keluarga dengan pemilihan MOW sebagai alat kontrasepsi pada wanita usia >35tahun dari Pasangan Usia Subur (PUS) di Desa Pekuncen tahun 2012. Desain penelitian bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh wanita PUS usia >35tahun di Desa Pekuncen. Teknik pengambilan sampel menggunakan sistem random sampling jenis cluster sampling. Jumlah populasi sebanyak 689 PUS yang berasal dari 10 RW, didapatkan hasil 2 RW sebanyak 121 PUS yang memenuhi syarat sebagai responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisa data mann withney dan α = 0,05. Hasil analisa diperoleh ρ value > α (0,242 > 0,05) sehingga H0 gagal ditolak, artinya tidak ada hubungan antara tingkat kesejahteraan keluarga dengan pemilihan MOW sebagai alat kontrasepsi pada wanita usia >35 tahun. Saran bagi tenaga kesehatan untuk memberikan informasi tentang MOW kepada masyarakat agar lebih mengerti dan memahami mengenai kontrasepsi MOW, sehingga masyarakat dapat memilih MOW sebagai alat kontrasepsi sesuai dengan kebutuhannya.

Referensi

-